Tahukah anda?, dewasa ini gadget sejenis ponsel pintar atau android semakin canggih baik dilihat spesifikasi maupun fitur-fiturnya, semakin maju dunia industri maka inovasi produkpun semakin meningkat, seperti barang-barang elektronika saat ini sangat mendunia dalam arti menguasai dunia tanpa batas dalam mengendalikan kehidupan manusia dunia. dari fase ke fase, dari sejak zaman ortodok tempo dulu sampai dunia ini tampak gemersang, yang penuh sesak dengan berbagai fasilitas yang meninabobokan manusia yang ada di muka bumi ini. Tak pelak, dari sebagian bahkan hampir keseluruhan kebutuhan tertumpu dengan segala inovasi yang dibuat oleh manusia itu sendiri. Entah itu anak-anak, remaja dan orang dewasa, di hampir semua pelosok tempat, di rumah, tempat pekerjaan, tempat hiburan, tempat ibadah, tempat bermain bahkan di tempat buang air besar (BAB), sedikitpun nyali manusia untuk tidak erat dengan gadget tersebut, tampaknya tak bisa dihindarkan. Memang bisa diakui, manfaat penggunaan gadget tersebut ada, seperti bisa komunikasi dengan manusia lainnya dalam jarak jauh, yang tentunya juga menghemat isi kantung juga. Namun, manfaatnya itu hanya sedikit, kerena walaupun bisa berkomunikasi dengan orang yang dirindukan, tentunya ada kekurangan-kekurangnya. Sehingga saking suka dan rindu dengan barang tersebut, banyak di antara manusia lupa segala-galanya, entah itu makan, minum, ibadah, bekerja dan lain-lain dalam aktifitas kehidupan keseharian, tentunya ikatan dengan barang pintar tak bisa dipisahkan lagi. Mereka lebih suka berpisah tempat dengan istri atau suami, dengan teman, ibu atau bapak, saudara atau dengan hewan peliharaannya, kerena dengan asyiknya bermain dengan barang pintar tersebut, berani bersembunyi bahkan berbohong hanya disebabkan kecanduan barang pintar tersebut. Padahal jika saja manusia tahu, berapa lama waktu yang dihabiskan untuk bermain dengan gadget ini. Tentu manusia akan kaget, waktu akan habis hanya dengan sebuah barang pintar tersebut. Berbahayakah dalam menggunakan gadget dengan pemakaian waktu tak terbatas?". Sangat jelas bahayanya, dengan waktu lama menggunakan gadget semisal Handphone, efek buruk yang akan terjadi pada manusia adalah :
(1).Mata akan menjadi perih, bahkan jika terlalu lama penggunaannya akan terjadi radiasi yang menyebabkan mata merah atau mengalami iritasi;
(2).Kepala akan menjadi pusing dan berkunang-kunang,setelah menggunakan gadget berlama-lama tidak henti-henti akan menyebabkan sakit kepala baik ringan atau berat, tergantung lama dalam penggunaannya;
(3).Memiliki efek buruk bagi pysikologis, diantaranya efek-efek buruk tersebut; tertawa sendiri-sendiri, bicara sendiri-sendiri, marah sendiri-sendiri, hal ini dilakukan mereka ketika tidak sedang berkomunikasi, ini disebabkan karena kebiasaan pada saat tertawa,marah, bicara, dengan memegang gadget pintar tadi;
(4).Malas bekerja, tidur, makan dan ibadah, ini penyakit berbahaya, bagaimanapun dikebanyakan manusia itu, aktifitasnya tak lepas dengan handphone atau gadget tadi, mau kerja, tidur, makan dan ibadah sambil pegang Handphone.
(5).Malas Beribadah, biasanya kalau orang yang suka buka-buka handphone dan sangat candu sekali terhadap gadget ini, ada pengaruh jelek yaitu mengabaikan kewajiban terhadap ibadah, yang kadang banyak ditinggalkan.
Apakah anda seorang yang sudah kecanduan media sosial?", tentu saja jawabannya ada pada diri masing-masing, yang jelas pengguna media sosial melalui aplikasi android dan komputer sudah begitu banyak. Kesibukan ini dapat kita lihat orang-orang menggunakan jaringan media sosial tidak siang dan tidak malam. Beberapa media sosial sekarang dimanfaatkan sebagai fasilitas komunikasi, informasi dan hiburan. Menurut survey dari informasi yang diperoleh dari media masa online bahwa kemajuan informasi dan teknologi sudah menguasai aktifitas yang dijalankan oleh manusia. Seperti dalam memanfaatkan handphone untuk mengakses media-media sosial seperti Facebook, whatsapp, instagram, blogger dan lain-lain, mereka lebih suka membuka hiburan-hiburan, main game dan pembicaraan baik melalui video call atau posting sms dan ada sebagian membagi-bagikan postingan tulisan melalui halaman blog atau website yang terkait artikel, makalah-makalah, transaksi online dan lain sebagainya. Beberapa jumlah pengguna terjaring melalui media-media sosial, yang jika diurutkan jumlah terbanyak dalam penggunaan adalah sebagai berikut;
1. Facebook
Facebook, adalah media sosial terbesar saat ini, media sosial ini didirikan oleh Mark Zuckerberg (CEO) seorang mahasiswa Universitas Harvard, dalam mendirikan jejaring sosial ini bersama teman-teman kuliah Eduardo Saverin, Andrew McCollum, Dustin Moskovitz dan Chris Hughes. Facebook berpusat di Calipornia Amerika Serikat pada Februari 2004, dalam tahun 2012 pengguna aktif jejaring sosial ini mencapai 1 milyar pengguna aktif, dan sekarang pengguna facebook sudah mencapai 2,45 milyar. Dari jumlah yang besar tersebut digunakan untuk berbagai aktifitas seperti komunikasi, bisnis online, game, olahraga, bisnis birahi dan banyak lagi, media ini sangat terbuka sekali, sehingga bebas dirambah oleh siapa saja. Pengguna aktif harian dalam 24 jam saat ini mencapai 1,62 juta pengguna aktif.
Didirikan di California Amerika Serikat pada Februari 2005, sebagai pendiri aplikasi Layar Flash Adobe ini adalah Steven Chen, Chad Hurley, Jawed Karim, sedangkan tokoh penting yang membidani jejaring sosial ini adalah Susan Wojcjcki sebagai CEO.
Youtube merupakan layanan penyimpanan video, pengguna aktif mencapai 2 milyar lebih.
3. WhatsApp
Didirikan di California Amerika Serikat pada Februari 2009, sebagai pendiri aplikasi mesenger ini adalah John Koum dan Brian Acton sedangkan CEO saat ini dipegang oleh Chris Daniel.
Tidak seperti facebook, whatsapp memang praktis digunakan banyak kalangan selain mudah didapatkan aplikasinya juga tidak bersifat terbuka secara global, karena aplikasi mesenger ini hanya digunakan melalui group-group yang dibentuk. Aplikasi ini sangat cocok digunakan secara kekhususan seperti group-group berbagai bidang seperti pendidikan, ekonomi, agama, bisnis perdagangan dan lain-lain. Dilihat fitur yang ditampilkan jejaring ini cukup simpel serta sederhana, tetapi memang praktis dan ekonomis yang dapat dijangkau oleh berbagai kalangan baik yang berkantung tebal atau kalangan menengah bahkan sebagian dari kalangan kurang mampu ada yang menggunakannya. Pengguna aktif WhatsApp saat ini mencapai 2 milyar.
Pengguna dapat mengirim pesan dan
bertukar foto, video, stiker, audio, dan file, serta bereaksi terhadap pesan
pengguna lain dan berinteraksi dengan bot. Layanan ini juga mendukung panggilan
suara dan video. Aplikasi mandiri mendukung penggunaan banyak akun, percakapan
dengan enkripsi ujung ke ujung opsional, dan bermain game. Didirikan di California Amerika Serikat pada tahun 2011, ini sebagai aplikasi mesenger yang merupakan bagian dari facebook Inc. Pengguna mencapai 1 milyar lebih. (Wikipedia.com)
Instagram adalah
layanan jejaring sosial berbagi foto dan video Amerika yang dimiliki oleh
Facebook, dibuat oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger dan awalnya diluncurkan di
iOS pada bulan Oktober 2010.
Dari beberapa media sosial yang disebutkan di atas, tentunya para pemirsa internet sekalian, ada yang bergabung ke salah satu media sosial tersebut atau semua media sosial sudah dicoba dirambah semua, artinya hanya sebagai pengguna pasif untuk salah satu media tersebut. Nah, dengan bergabungnya maka kemungkinan ada beberapa diantaranya menyukainya bahkan kecanduan media-media sosial tersebut. Tidak mengherankan jika seseorang sudah kecanduan media sosial itu yang terkadang mengenyampingkan segala-galanya, salah satunya aktifitas rutin pekerjaan baik di tempat kerja atau di rumah, yang jelas jika seseorang sudah kecanduan media sosial tersebut, semua yang dihadapi selalu dikurbankan. Dan jika kita perhatikan saat sekarang boming dari sebuah jaringan internet dengan media-media sosial tersebut begitu hebat dan dahsyat yang dapat mengguncang hati siapa saja, walaupun seorang yang kuat keimanannya, jika mereka betul-betul dekat dan memerlukannya, bukan lagi merupakan kebencian melainkan akan terlena dengan kecintaan-kecintaan terhadap media sosial tersebut.
Nah untuk sekedar oleh-oleh dari penulis ada beberapa tip untuk mengurangi rasa kecanduan terhadap media sosial tersebut, karena secara urgensi media sosial memiliki daya hipnoterapy yang sangat kuat dibanding sebuah permainan secara manual, seolah-olah otak manusia itu tercuci dan terproteksi untuk keluar dari jaringan medsos tersebut, tip-tip tersebut antara lain :
1. Belajar Ternak, anda yang belum merasakan berternak cobalah beternak apa saja, mau ternak ayam, ikan, kelinci, burung atau apa saja saja peliharaan yang kalian sukai. Dengan beternak, kita tidak selalu untuk pergi menggenggam handphone kemudian buka-buka media sosial di internet, setidaknya dengan peliharaan pasti akan selalu ingat untuk memberi makan, paling tidak jika pagi dan sore pasti peliharaannya itu minta makan, belajar menyayangi binatang;
2. Khusyu dalam ibadah, cobalah melakukan ibadah dengan khusyu, belajar tertib dan tidak tergesa-gesa, pastinya dengan belajar tertib dan tenang, anda akan menjadi seorang yang memiliki hati yang jernih dan bersih yang selalu ingat kepada Sang Pencipta Alam semesta, diharapkan orang-orang yang selama ini rajin ibadahnya; rajin shalat, puasa, berinfak/sedekah dan bersilaturahmi kepada orang tua, tidak tergila-gila oleh media sosial yang bersembunyi di balik "Syetan gepeng" itu;
3. Serius melakukan pekerjaan, cobalah mendahulukan pekerjaan yang wajib dilakukan setiap hari, jika tidak penting dalam komunikasi jangan pegang handphone dulu, ada baiknya jika di perusahaan baik swasta dan BUMN atau instansi lembaga pemerintah membuat peraturan agar semua karyawannya tidak menggunakan handphone selama beraktifitas dalam pekerjaan, jika melanggar maka harus diberikan sangsi, bagaimanapun kinerja seorang karyawan adalah untuk meningkatkan produk atau output pekerjaan, jangan ada gaji dan tunjangan yang besar tetapi tidak ada terlihat aktifitasnya;
4. Menyayangi Keluarga, cobalah perhatikanlah istri dan anak-anakmu kalau seorang suami, jika seorang istri berilah pelayanan yang baik terhadap suami dan mengurus anak dengan telaten, belajar menyayangi istri /suami dan anak, karena selama ini tat kala sebuah rumah tangga dirambah oleh kemajuan teknologi global tersebut, rasa saling perhatian dalam urusan rumah tangga semakin berkurang;
5. Kembali ke HP Jadul, menyederhanakan fasilitas komunikasi, semisal mengganti handphone android dengan handphone jadul, pastinya anda tidak ingin buru-buru buka handphone jadul, karena disitu tidak video, gambar atau aplikasi lain;
6. Melihat Finansialnya, merekapitulasi jumlah penghasilan atau faktor-faktor kerugian-kerugian dalam menggunakan media sosial dengan handphone android, karena selama ini kita sebagai pengguna jangan dijadikan objek keuntungan oleh perusahaan media sosial, mereka menjadi kaya karena adanya pengunjung yang datang yang melakukan klik "like" atau suka "subcribe" halaman, kecuali fihak perusahaan mau berafiliasi dengan pengguna yang diberikan kemudahan-kemudahan dalam mencari segi finansialnya.
Demikian artikel ini semoga bermanfaat, terimakasih atas kunjungannya.
Facebook Messenger (umumnya
dikenal sebagai Messenger) adalah aplikasi dan platform perpesanan Amerika yang
dikembangkan oleh Facebook, Inc. Awalnya dikembangkan sebagai Facebook Chat
pada tahun 2008, perusahaan mengubah layanan perpesanannya pada tahun 2010, dan
kemudian merilis aplikasi iOS dan Android mandiri di Agustus 2011 dan perangkat
keras Portal Facebook mandiri untuk panggilan berbasis Messenger pada Kuartal 4
2018. Kemudian, Facebook telah meluncurkan antarmuka situs web khusus
(Messenger.com), dan memisahkan fungsionalitas perpesanan dari aplikasi
Facebook utama, yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan antarmuka web atau
unduh salah satu aplikasi mandiri. Pada April 2020, Facebook secara resmi
merilis Messenger untuk Desktop, yang didukung pada Windows 10 dan macOS dan
masing-masing didistribusikan di Microsoft Store dan App Store.
5. Instagram
6. Blogger
Blogger adalah layanan
penerbitan blog yang menerima blog multi-pengguna dengan entri bertanda
waktu. Ini dikembangkan oleh Pyra Labs, yang dibeli
oleh Google pada tahun 2003. Blog-blog tersebut diselenggarakan oleh
Google dan umumnya diakses dari subdomain "blogspot.com".
Blog juga dapat disajikan dari domain khusus yang dimiliki oleh
pengguna(seperti www.example.com) dengan menggunakan
fasilitas DNS untuk mengarahkan domain ke server Google. Seorang
pengguna dapat memiliki hingga 100 blog per akun. Hingga 1 Mei 2010, Blogger juga memungkinkan
pengguna untuk mempublikasikan blog ke server hosting web mereka
sendiri, melalui FTP. Semua blog semacam itu harus diubah untuk
menggunakan subdomain blogspot.com, atau mengarahkan domain mereka sendiri ke
server Google melalui DNS.
Dari beberapa media sosial yang disebutkan di atas, tentunya para pemirsa internet sekalian, ada yang bergabung ke salah satu media sosial tersebut atau semua media sosial sudah dicoba dirambah semua, artinya hanya sebagai pengguna pasif untuk salah satu media tersebut. Nah, dengan bergabungnya maka kemungkinan ada beberapa diantaranya menyukainya bahkan kecanduan media-media sosial tersebut. Tidak mengherankan jika seseorang sudah kecanduan media sosial itu yang terkadang mengenyampingkan segala-galanya, salah satunya aktifitas rutin pekerjaan baik di tempat kerja atau di rumah, yang jelas jika seseorang sudah kecanduan media sosial tersebut, semua yang dihadapi selalu dikurbankan. Dan jika kita perhatikan saat sekarang boming dari sebuah jaringan internet dengan media-media sosial tersebut begitu hebat dan dahsyat yang dapat mengguncang hati siapa saja, walaupun seorang yang kuat keimanannya, jika mereka betul-betul dekat dan memerlukannya, bukan lagi merupakan kebencian melainkan akan terlena dengan kecintaan-kecintaan terhadap media sosial tersebut.
Nah untuk sekedar oleh-oleh dari penulis ada beberapa tip untuk mengurangi rasa kecanduan terhadap media sosial tersebut, karena secara urgensi media sosial memiliki daya hipnoterapy yang sangat kuat dibanding sebuah permainan secara manual, seolah-olah otak manusia itu tercuci dan terproteksi untuk keluar dari jaringan medsos tersebut, tip-tip tersebut antara lain :
1. Belajar Ternak, anda yang belum merasakan berternak cobalah beternak apa saja, mau ternak ayam, ikan, kelinci, burung atau apa saja saja peliharaan yang kalian sukai. Dengan beternak, kita tidak selalu untuk pergi menggenggam handphone kemudian buka-buka media sosial di internet, setidaknya dengan peliharaan pasti akan selalu ingat untuk memberi makan, paling tidak jika pagi dan sore pasti peliharaannya itu minta makan, belajar menyayangi binatang;
2. Khusyu dalam ibadah, cobalah melakukan ibadah dengan khusyu, belajar tertib dan tidak tergesa-gesa, pastinya dengan belajar tertib dan tenang, anda akan menjadi seorang yang memiliki hati yang jernih dan bersih yang selalu ingat kepada Sang Pencipta Alam semesta, diharapkan orang-orang yang selama ini rajin ibadahnya; rajin shalat, puasa, berinfak/sedekah dan bersilaturahmi kepada orang tua, tidak tergila-gila oleh media sosial yang bersembunyi di balik "Syetan gepeng" itu;
3. Serius melakukan pekerjaan, cobalah mendahulukan pekerjaan yang wajib dilakukan setiap hari, jika tidak penting dalam komunikasi jangan pegang handphone dulu, ada baiknya jika di perusahaan baik swasta dan BUMN atau instansi lembaga pemerintah membuat peraturan agar semua karyawannya tidak menggunakan handphone selama beraktifitas dalam pekerjaan, jika melanggar maka harus diberikan sangsi, bagaimanapun kinerja seorang karyawan adalah untuk meningkatkan produk atau output pekerjaan, jangan ada gaji dan tunjangan yang besar tetapi tidak ada terlihat aktifitasnya;
4. Menyayangi Keluarga, cobalah perhatikanlah istri dan anak-anakmu kalau seorang suami, jika seorang istri berilah pelayanan yang baik terhadap suami dan mengurus anak dengan telaten, belajar menyayangi istri /suami dan anak, karena selama ini tat kala sebuah rumah tangga dirambah oleh kemajuan teknologi global tersebut, rasa saling perhatian dalam urusan rumah tangga semakin berkurang;
5. Kembali ke HP Jadul, menyederhanakan fasilitas komunikasi, semisal mengganti handphone android dengan handphone jadul, pastinya anda tidak ingin buru-buru buka handphone jadul, karena disitu tidak video, gambar atau aplikasi lain;
6. Melihat Finansialnya, merekapitulasi jumlah penghasilan atau faktor-faktor kerugian-kerugian dalam menggunakan media sosial dengan handphone android, karena selama ini kita sebagai pengguna jangan dijadikan objek keuntungan oleh perusahaan media sosial, mereka menjadi kaya karena adanya pengunjung yang datang yang melakukan klik "like" atau suka "subcribe" halaman, kecuali fihak perusahaan mau berafiliasi dengan pengguna yang diberikan kemudahan-kemudahan dalam mencari segi finansialnya.
Post a Comment